Review Restoran Ayam Taliwang Dua Bersaudara

restoran ayam taliwang dua bersaudara

Aloha!

Setelah sekian lama akhirnya sempat juga menulis review makanan lagi. Tulisan review makanan terakhir saya adalah Mei 2016 mengenai Bale Raos di Jogja.

Kali ini adalah mengenai ayam taliwang yang saya coba beberapa bulan lalu. Saya makan pertama kali awalnya dibungkusin orang tua saya.

Cicipan saya sih langsung suka walaupun tidak sampai tingkat suka banget. Namun, bagi kawan saya sepertinya rasa ayam taliwang di restoran dua bersaudara biasa aja.

standar lah ya, tengah - tengah

Lokasi restoran Ayam Taliwang Dua Bersaudara saya lupa tepatnya dimana. Yang saya ingat cuma di daerah panglima polim, dekat Dharmawangsa Square Jakarta.

Ayam yang digunakan sebagai ayam taliwang sepertinya ayam muda atau boleh dibilang masih remaja karena ukurannya yang kecil.

Untuk rasa ada tiga jenis: tidak pedas, sedang, dan pedas. Untuk yang sedang, tingkat kepedasaannya boleh dibilang mirip yang tidak pedas karena saya tidak merasa kepedesan. Namun yang rasa pedas itu pedes banget.

Buat saya yang tahan keripik singkong Maicih level 10 dan keripik singkong Karuhun level Super Pedas, boleh dibilang saya kalah. Pedesnya jauh lebih pedes dibanding keripik Maicih atau Karuhun.

Sedangkan untuk harga saya juga lupa tepatnya berapa, yang saya ingat sekitar 60 - 80 ribu per ekor dan tidak ada menu per potong. Bagi yang makannya dikit, saran saya sih 1 ekor untuk berdua.

Untuk minumannya sendiri standar, seperti es teh, es jeruk, jus - jusan.

Untuk rekomendasi jam makan saya tahunya hanya malam, baik weekdays dan weekend selalu ada tempat. Nggak perlu booking tempat, langsung datang aja.

Restorannya Tidak terlalu ramai juga, sehingga enak buat nongkrong.

Akhir kata, buat yang suka pedes wajib coba rasa pedas Ayam Taliwang Dua Bersaudara.

menu restoran ayam taliwang dua bersaudara

Berlangganan via Email

atau berlangganan via RSS

Tulisan Terbaru